KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat taufik hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ PELUANG USAHA “ dengan lancar dan baik. Semoga Makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
pada umumnya.
Harapan penulis mudah–mudahan makalah ini bermanfaat dan
dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Saya akui makalah ini mungkin masih
jauh dari sempurna, sehingga penulis mohon maaf apabila ada kesalahan baik
dalam kata-kata maupun dalam penulisan makalah ini. Untuk itu diharapkan bagi
pembaca untuk memberi masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah
yang baik dan benar
Pancatengah, Juli 2019
Penulis,
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..............................................i
DAFTAR ISI...........................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………..................................1
B. Rumusan Masalah..........................................1
C.
Tujuan............ ............................................1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara Memulai
Usaha Yang Baru ….........…..3
B. Kendala yang perlu di hindari
dalam
memulai usaha baru…...............................4
C. Persiapan sebelum memulai usaha baru…….5
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan................................................... 6
B. Saran-saran................................................... 6
Daftar
Pustaka......................................................6.
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Peluang
usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam mengembangkan usaha dengan
melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengmbangan
usaha yang dimiliki. Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal positif yang
mengarah pada kemajuan atau perkembangan suatu usaha yang sedang di bangun atau
yang baru mulai di bangun dengan melihat prospek ke depan usaha nantinya akan
menjadi lebih baik dan meningkatnya pendapatan usaha tersebut.
2. Rumusan Masalah
a. Cara memulai usaha yang baru
b. Kendala yang perlu dalam memulai
usaha baru
c. Persiapan sebelum memulai usaha baru
3. Tujuan
Agar kita
dapat mengetahui cara membangun sebuah usaha yang baik, bagaimana cara
mengembangkannya menjadi lebih baik lagi, sekaligus belajar menciptakan
lapangan kerja sendiri yang melibatkan beberapa kerabat terdekat, keluarga dan
teman-teman sekitar guna memperbanyak pendapatan yang akan di dapat nantinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. CARA MEMULAI USAHA YANG BARU
Memulai sebuah usaha akan lebih baik
jika melewati perencaan yang matang. Anda tidak bisa hanya menyiapkan modal
begitu saja lalu pergi. Kalau begini anda bukan membuka bisnis sendiri,
melainkan menanam saham. Untuk memulai usaha, anda sebaiknya terjun langsung
memantau bisnis yang ingin anda jalankan. Buatlah perencanaan yang matang, ya
itung-itung sambil belajar juga. Jika anda sudah mahir dalam mengkonsep sebuah
bisnis, melebarkan sayap ke bisnis-bisnis lain akan menjadi lebih mudah.
Berikut adalah beberapa cara
memulai usaha:
Yang pertama adalah tentukan ide produk
yang ingin anda jual. Jangan memakai patokan apa yang anda suka, tapi apa yang
orang lain butuhkan. Lebih baik lagi jika produk yang dibutuhkan oleh orang
lain merupakan favorit anda. Ini akan membuat anda lebih senang dan nyaman
dalam menjalan usaha. Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa anda geluti,
mulai dari makanan, pakaian, properti, hobi, mainan, alat olahraga, dll. Tahap
ini biasanya akan agak memakan waktu karena begitu banyak barang yang bisa anda
jual, namun tingkat persaingan juga harus diperhatikan. Seperti misalnya bisnis
makanan, bisnis ini peluangnya masih cukup luas, namun juga pesaingnya semakin
berat. Begitu pula dengan bisnis ritel yang semakin menjamur. Banyak pebisnis
yang mengalami kegagalan karena tidak bisa membaca peta persaingan. Dunia
bisnis itu sama dengan dunia kerja, semuanya harus dipersiapkan secara matang
jika anda ingin mendapatkan posisi yang terbaik.
Untuk membuka usaha, anda harus mengetahui apa tujuan anda.
Jangan membuka usaha hanya karena ikutan tren atau suruhan dari orang tua. Yang
paling penting adalah niat dari dalam hati dan anda harus tahu apa tujuan anda.
Misalnya anda ingin sukses dalam berbisnis sehingga tidak meminta uang terus
dari orang tua. Atau misalnya anda berbisnis untuk persiapan di masa depan.
Tekad seperti ini penting agar anda lebih termotivasi untuk menjalankan bisnis
anda secara lebih serius.
Buatlah rencana bisnis. Ini adalah
bagian terpenting dalam membuka
usaha. Rasanya sangat sulit memulai sebuah usaha tanpa perhitungan yang
jelas. Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha warnet. Apa mungkin anda
menyiapkan uang 100 juta kemudian membeli perangkat komputer sesukanya? Jika
anda melakukan semuanya tanpa kalkulasi yang jelas, anda mungkin akan kelabakan
di tengah jalan. Misalnya uang habis untuk hardware komputer, padahal belum
registrasi paket internet dari provider. Inti dari rencana bisnis adalah
anda meringkas semua hal yang akan anda perlukan dalam menjalankan usaha ini.
Tidak peduli apakah usaha yang akan anda jalankan tergolong kecil, menengah,
atau besar, anda tetap harus membuat rencana bisnis yang matang. Ini juga untuk
mengetahui aliran dana, apakah bisnis anda ada join dengan pihak lain. Jika ada
kawan yang ingin menggelontorkan dana untuk usaha anda, catat juga itu.
Pokoknya semua hal yang anda perlukan untuk menjalankan usaha harus tercatat di dalam rencana bisnis
tersebut. Apa saja yang harus tercantum di dalam rencana bisnis? Paling tidak
harus ada konsep usaha, deskripsi usaha, strategi pemasaran, analisis
kompetitor, pengembangan, operasi, dan pengelolaan keuangan.
Salah satu bagian terpenting dalam memulai usaha adalah menentukan brand name dari usaha anda. Disini dituntut kreativitas anda untuk menciptakan
nama dan brand unik dan mudah diingat orang. Anda boleh saja memakai brand
misalnya Sate Kambing Pak Yanto, Gule Kambing Bu Ngatiyem, atau sejenisnya.
Namun apakah ini akan sesuai dengan konsep bisnis anda? Atau anda memilih
nama-nama yang unik seperti Guambing (Gule Kuambing), Ayam Setan!, atau Es
Kunti. Pemilihan brand harus diperhatikan secara baik-baik, karena itu akan
menjadi identitas dagangan atau service yang anda tawarkan. Selain brand, logo
juga harus diperhatikan plus tagline.
Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bagian ini juga
biasanya paling menyita waktu saat memulai usaha, namun
jalani saja dengan santai. Tidak usah buru-buru karena inspirasi tidak bisa
dikejar.
Buat produk dan tentukan strategi pemasaran.
Setelah semua konsep telah tertulis dengan jelas, saatnya eksekusi.
Buatlah produk seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan pasarkan dengan
sebaik-baiknya untuk meningkatkan konversi penjualan.
B. Kendala yang perlu di hindari dalam
memulai usaha baru
1.
Ketakutan
akan kegagalan
Hampir semua orang mengurungkan niatnya untuk memulai
sebuah usaha karena mereka takut menghadapi resiko kegagalan. Yang mereka
inginkan hanyalah cara instan untuk meraih kesuksesan tanpa modal usaha yang cukup
besar. Keadaan inilah yang sering menurunkan motivasi para pemula, sehingga
mereka memilih mundur teratur dan mengubur dalam-dalam keinginan mereka untuk
menjadi seorang pengusaha sukses.
2. Terbiasa
dengan posisi nyaman
Pada kenyataannya tidak semua orang berani mengambil
resiko besar dengan menekuni dunia usaha, mereka lebih memilih posisi aman
dengan menjalani hidup nyaman sebagai seorang karyawan. Pola pikir seperti
inilah yang menjadi kendala besar bagi kita untuk segera beralih dari jiwa seorang
karyawan menjadi pengusaha sukses yang memiliki keberanian penuh untuk
menghadapi segala rintangan.
3. Belum
bisa fokus
Kendala yang ketiga yaitu belum bisa menemukan fokus
usaha yang ingin ditekuni. Kebanyakan orang masih bingung ketika mereka hendak
memulai sebuah usaha. Mereka menginginkan untung besar namun belum yakin dengan
fokus usaha yang ingin mereka jalankan. Sehingga tidak heran bila mimpi mereka
hanya menjadi impian kosong yang belum bisa terwujud karena kendala dari dalam
dirinya.
C. Persiapan
sebelum memulai usaha baru
1. Tentukan ide bisnisnya
Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah
menentukan ide bisnis yang akan dijalankan. Pencarian ide bisnis tersebut bisa
dimulai dari hobi maupun skill yang Anda miliki, selanjutnya bisa Anda tekuni
sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan untung besar setiap bulannya.
Selain itu, dalam menentukan ide bisnis yang terpenting adalah menyesuaikannya
dengan modal yang Anda miliki, mengetahui selera pasar, dan sesuai dengan
bidang yang Anda sukai.
2. Siapkan
modal untuk memulai usaha
Sebelum menjalankan sebuah usaha, penting bagi Anda untuk
mengetahui seberapa besar modal usaha yang Anda butuhkan. Buatlah anggaran
biaya serta analisa ekonomi dari bisnis tersebut, dan siapkan segala modal yang
dimaksudkan. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, besarnya
dana yang diperlukan, serta modal kemampuan yang perlu dikembangkan untuk
mendukung kemajuan usaha Anda.
3. Hilangkan
rasa gengsi Anda
Kebanyakan orang masih merasa gengsi bila mereka harus
terjun langsung untuk menjalankan usaha dari nol. Padahal, memulai sebuah usaha
membutuhkan niat, tekad, dan mental baja untuk bisa mewujudkan kesuksesan
bisnis yang mereka impikan. Bahkan tak jarang seorang pemula harus berjuang
seorang diri untuk merintis sebuah usaha, mulai dari mempersiapkan produk,
lokasi usaha, mencari pasar, sampai melayani para konsumen. Karenanya,
hilangkan rasa gengsi Anda untuk menjemput kesuksesan yang ada di depan mata.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kadang kita sendiri
bingung ketika sudah atau tidak berminat lagi untuk menjadi seorang
mahasiswa/i, maksud hati ingin menjadi pengusaha tetapi harus mulai dari mana
dan sepertinya banyak orang dengan modal yang pas-pasan seringkali malah
terjebak dalam argumentasi modal dulu, jaringan dulu, ide dulu atau bahkan asal
jalan dulu.
Selain permasalahan internal tadi, kadang untuk
memulai usaha juga dibutuhkan mental yang kuat. Pada awal merintis usaha
apalagi merupakan bisnis baru, mental harus siap menghadapi sikap underestimate dari
lingkungan sekitar. Memulai bisnis kecil-kecilan sangatlah berbeda dengan
mereka yang memulai bisnis besar apalagi bisnis yang didukung oleh orang tua
yang pejabat atau pengusaha besar.
Dengan kita berusaha, Tuhan akan menyenangi
kita, tidak akan dirubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak
mau merubahnya. Terus berusaha disertai doa dan pasrahkan ketentuan hasilnya
kepada Tuhan akan menyebabkan kita merasa nyaman dalam menjalankan bisnis
kita nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
B. SARAN
B. SARAN
Dari makalah ini, penulis mempunyai saran untuk pembaca kembangkan
ide dan kreatifitas yang kita miliki agar tercipta sebuah inovasi baru
yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. ide dan inovasi tersebut dapat menjadi awal berwirausaha dan akan berkembang
menjadi sebuah lapangan pekerjaan yang dapat mempekerjakan
masyarakat. Sehingga pengangguran di Indonesia dapat berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=233
http://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha-makanan-camilan.html
http://binaukm.com/2010/05/perkembangan-bisnis-rumah-makan-dan-restoran-peluang-usaha-rumah-makan-restoran/
Sumber http://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha-makanan-makanan.html#ixzz2RlfbZjIm
http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=233
http://www.majalahfranchise.com/?link=berita&id=233
http://usahasatriamandala.blogspot.com/2013/01/peluang-usaha-makanan-camilan.html
http://binaukm.com/2010/05/perkembangan-bisnis-rumah-makan-dan-restoran-peluang-usaha-rumah-makan-restoran/