Langsung ke konten utama

Postingan

DENDAM BUAH DARI HATI YANG MERASA HAKNYA DILANGGAR

DENDAM        Kita harus siap menerima kenyataan bahwa sebagai manusia, orang lain bisa berbuat baik ataupun buruk terhadap kita. Dalam keadaan seperti ini, kita tidak perlu khawatir karena Allah Swt memberikan formula kemuliaan. Yaitu firman-Nya, “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik. Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan, seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” (QS. Fushilat [41]: 34).         Dendam itu buah dari hati yang merasa terluka atau merasa haknya dilanggar. Makin kuat dendam seseorang, akan semakin besar kemungkinan ia untuk marah, dengki, dan tidak suka melihat orang lain mendapatkan nikmat. Malah, ada perasaan senang manakala orang lain sengsara atau celaka. Makin besar dendam, maka seseorang akan selalu upaya mencari cara untuk mencemarkan bahkan mencelakakan orang lain yang membuatnya kecewa. Na’...